Alhamdulillah masih diberi peluang untuk kita bernafas....
sebagai gambaran betapa lemahnya pengetahuan manusia terhadap nasib yang akan menimpanya, kita ikuti kisah ini yang mana salah satu bahagiannya bercerita tentang takdir... mudah-mudahan mampu melengkapkan pengertianan kita mengenai takdir, terdapat seorang oemuda mencari seorang guru agama, seorang ustaz, atau siapa pun yang mampu menjawab tiga pertanyaannya, akhirnya si pemuda bertemu seorang yang bijak lalu dia pun bertanya,
"Siapa tuan? bolehkah tuan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?"
" saya hamba allah dan dengan izinnya saya akan berusaha menjawab pertanyaan tuan. " jawab orang bijak itu.
" tuan yakin? bahkan professor dan banyak orang cerdik pandai tidak mampu menjawab pertanyaan saya,"
"saya akan cuba mengikut kemampuan saya,"
" saya punya tiga pertanyaan,
1. kalau memang tuhan itu ada, tunjukkan tuhan kepada saya?
2.apa yang dinamakan takdir?
3.kalau syaitan diciptakan dari api kenapa masukkan ke neraka yang juga dibuat dari api, tentu ianya tidak menyakitkan bagi syaitan, sebab keduanya memiliki unsur yang sama.apakah tuhan tidak berpikir sejauh itu?"
tiba-tiba si bijak menampar pipi anak muda itu dengan keras. pemuda itu tentu saja terkejut yang amat sangat.
"kenapa anda merah pada saya." tanyanya sambil memegang pipinya yang terasa sakit.
"saya tidak marah, tamparan itu adalah jawapan saya untuk ketiga-tiga pertanyaan tuan, " jawab si bijak dengan tenang.
"saya kurang faham, " si pemuda berasa hairan.
"bagaimana rasanya tamparan saya.?
"tentunya sakit."
jadi anda percaya bahawa sakit itu ada.?"
" tentu saja,"
" tunjukkan pada saya wujudnya sakit itu!"
" saya tidak boleh,"
" itulah jawapan saya atas pertanyaan pertama tuan, kita semua merasakan kewujuban tuhan tanpa mampu melihat wujubnya,"
" apakah malam tadi tuan ada ada bermimpi akan menerima tamparan dari saya hari ini,?" Tanya si bijak lagi.
" tidak! ." si pemuda mengeleng.
" itulah yang dinamakan takdir."
"dari apa tangan saya diciptakan yang saya gunakan untuk menampar tujueirfan8909@gmail.coman tadi.?" si bijak kembali bertanya.
"dari kulit." jawab si pemuda.
" dari apa pula pipi tuan diciptakan.?"
" dari kulit juga,"
" bagaimana rasanya tamparan saya?"
"sakit."
" walaupun syaitan dan neraka sama sama terbuat dari api, neraka tetap menjadi tempat yang menyakitkan bagi syaitan."
seperti itulah takdir dan kita sama sekali tidak mengetahui apa yang telah ditetapkan untuk kita pada hari esok. kita hanya mengetahui ketetapannya yang sedang atau telah terjadi, adapun allah mengetahui apa yang telah , sedang dan akan terjadi atas diri kita, allah menetapkan semuanya dan allah juga lebih mengetahui rahsia di sebalik ketetapannya. walaupun takdir nya sering menimpa dengan tiba tiba dan tidak di jangkakan , kita tidak perlu menyesalinya, walaupun ketetapannya sangat berat dan menyakitkan, kita tak perlu rasa bersalah kerana tidak ada yang perlu disalahkan dari takdir, kitalah yangperlu menagani dengan bijak untuk kebaikkan di masa hadapan...
mungkin ini adalah sebahagian cerita dari saya....
